Rabu, 24 Agustus 2011

Kesyahduanku..

Malam-malam syahdu,
malam-malam dialog mesra,
malam-malam curahan jiwa kepada Pencipta

Sungguh ya Rabb aku merasa tentram, bahagia serta bertambah cinta ini semakin kuat kepada-Mu,
sungguh nikmatnya tak terbayarkan, tak tergantikan..

ketika air mata itu tercurah tak terduga..
ketika ku sujud seakan aku merasa sangat dekat dengan Mu..
seakan aku merasakan surga dan neraka dalam waktu yang bersamaan..

Sungguh aku menginginkan malam-malamku selalu malam mahabbah kepada-Mu,
seandainya bulan cinta ini tak berlalu,
seandainya malam-malam mesra itu selalu ada,
aku akan sibuk dalam kesyahduanku..

oh Ramadhan,..
mengapa kau begitu cepat berlalu..

oh malam-malam qiyamul lail..
belum kering rasanya air mataku..
belum usai semua untaian doaku,
belum sempurna rasanya Tuma'ninahku

Besar harapan,..
tersungkur kami memohon..
agar kami bisa bercengkrama dengan mu lagi,
berdialog mesra, curahan jiwa, larut dalam kesyahduannya..


Terimalah cinta ini ya Rabb,..
karena aku tidak memiliki cinta sebesar cinta kepada Mu...


*Mesjid Al-Furqan
  Ramadhan 1432 H